JAKARTA, radartegalonline– Sempat menghina Islam dalam kontennya, Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali viral. Kini dia marah-marah dan melarang orang masuk agamanya yang sekarang alias Kristen.
Dugaan penyebabnya adalah, dia menjadi korban penipuan anak rohaninya. Cuplikan video pendeta yang sempat bermasalah dengan umat Islam itu beredar luas di media sosial.
Akun @Rohma***8 mengunggah video pendeta yang pernah beragama Islam itu di aplikasi video TikTok. Dalam video itu, Saifuddin membuat pernyataan agar orang-orang tidak masuk ke agamanya yang sekarang.
“Sodara-sodara gak usah masuk Kristen, di Kristen aja banyak penipu, di Kristen saja banyak sekali yang menyakitkan hati saya,” ujar Saifuddin Ibrahim dalam video tersebut seperti terlihat pada Minggu, 2 April 2023.
Kesal Sudah Ditipu
Tampak dalam video, Saifuddin Ibrahim kesal karena telah menjadi korban penipuan oleh orang yang ia sebut sebagai anak rohaninya.
“Sodara-sodara gak usah masuk Kristen, di Kristen aja banyak penipu, di Kristen saja banyak sekali yang menyakitkan hati saya,” ujar Saifuddin Ibrahim dalam video tersebut.
“Bayangkan alat-alat di gereja saya ini, yang baru saya beli diambil anak rohani saya si Yopi Nobin kerjasama dibawa ke Yayasan Betesda katanya,” tambahnya.
Pendeta asal Indonesia yang mengaku sekarang di Amerika Serikat itu menjelaskan bahwa di agamanya yang sekarang sudah banyak orang jahat. Beberapa di antaranya mengangkut alat-alat gerejanya.
“Di kristen sudah banyak jahat, gak usah masuk Kristen karena orang-orang di Kristen aja banyak yang jahat,” ungkapnya.
“Mau jadi pelayan tuhan dengan menipu gurunya, gurunya ditipu. Itu di Kristen,” bebernya.
Saifudin Ibrahim juga menegaskan pelayan yang ia maksud memiliki otak narkoba.
“Saya gak suka pelayan busuk di dalam gereja, dasar otak narkoba!” sergahnya.
Saifuddin Ibrahim yang sebelumnya sempat kabur ke Amerika Serikat karena menjadi buruan pihak Kepolisian ini mengimbau kepada pihak yang menipunya tersebut agar tidak membawa-bawa namanya dalam melakukan pelayanan.
“Coba diperbaiki dulu Yayasan BTSD, Bodestra, kamu sebagai ketua umumnya. Kalau nggak bisa perbaiki gak usah melayani, gak usah sombong, gak usah bawa-bawa nama Saifuddin Ibrahim, biar tau semuanya!” tuturnya lagi.
Setahun Tersangka
Menengok ke belakang jejak kasus Pendeta Saifuddin Ibrahim ternyata sudah setahun menjadi tersangka. Bareskrim Polri menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.
Hal itu berawal dari berbagai tayangan videonya yang menjelek-jelekkan Islam. Pria yang memang pernah memeluk agama Islam ini kemudian menjadi tersangka kasus penistaan agama tetap belum tertangkap.
Penyebabnya, pria tersebut sekarang tidak berada di Indonesia. Sumber menyebut jika pria itu melarikan diri ke negara Paman Sam, Amerika Serikat. ***
