Pemkot Tegal Raih APBD Award 2023

Penghargaan APBD Award 2023
Pj. Sekda Kota Tegal menyerahan penghargaan APBD Award 2023 dari Kemendagri

TEGAL, radartegalonline – Peningkatan Pendapatan Kota Tegal menjadi yang tertinggi ke-4 di 2022 lalu. Oleh karenanya, Pemkot mampu meraih APBD Award 2023 dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penyerahan penghargaan berlangsung di Jakarta pada Kamis 16 Maret 2023 kemarin oleh Mendagri Tito Karnavian. Mewakili Pemkot Tegal Pj. Sekda Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono dan turut mendampingi, Plt. Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Tegal, Siswoyo.

Selanjutnya, Pj. Sekda menyerahkan penghargaan APBD Award 2023  kepada Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono di Pringgitan, Jumat 17 Maret 2023 pagi.

Usai menerima penghargaan itu, Walikota Tegal Dedy Yon mengatakan dirinya sangat bersyukur Pemkot bisa mendapatkan penghargaan Kemendagri untuk peningkatan PAD tertinggi nasional. Sebab, Pemerintah menganggap karena capaian Kota Tegal sukses.

“Saya berharap setelah kita menerima penghargaan ini, dapat mempertahankannya. Kemudian, capaian PAD tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya,”harap Wali Kota.

Indikator Penilaian APBD Award 2023

Pj. Sekda Kota Tegal drg. Agus Dwi Sulistyantono mengatakan indikator penilaian Kemendagri dalam APBD Award 2023, yakni peningkatan PAD Kota Tegal yang cukup signifikan dari tahun anggaran sebelumnya. Selain itu, proporsinya dengan pendapatan daerah sudah melebihi dari 30 persen.

“Dari dua indikator ini, Kemendagri menilai dari seluruh Pemkot Se-Indonesia. Pemkot Tegal masuk peringkat keempat,”ujarnya.

Sementara Plt. Kepala Bakeuda Siswoyo menyampaikan ada empat unsur PAD, yakni Pajak Daerah, Retribusi, Bagi Hasil BUMD, pendapatan lain-lain yang sah. Salah satu penyumbang PAD yang sah adalah Pajak Daerah.

“Realisasi Kota Tegal dari Pajak Daerah tahun 2021 realisasi Pajak, Rp97 miliar, sementara pada tahun 2022 sebesa Rp109 miliar. Ada peningkatan sekitar 15 persen dibanding tahun anggaran sebelumnya,” ujar Siswoyo.

Siswoyo menambahkan, untuk retribusi juga mengalami kenaikan dari Rp22 miliar di 2021 menjadi Rp26 miliar di 2022. Untuk bagi hasil BUMD dan lain-lain PAD juga ada kenaikan signifikan.

Menurut Siswoyo Pemkot Tegal telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan PAD. Salah satunya, melaksanakan pendataan potensi baik pajak maupun retribusi daerah.

“Serta melaksanakan digitalisasi pendapatan daerah. Pemda mewajibkan untuk tidak lagi melakukan penarikan PAD secara tunai, melainkan cashless,”tandasnya.

Siswoyo menambahkan, untuk pajak daerah sudah berlaku 100 persen dan retribusi bertahap akan menyesuaikan dengan digitalisasi.  Selain itu, untuk memaksimalkan PAD, Pemkot juga meningkatkan sarana dan prasana pendukung.

“Hingga menyusun Perda Pajak dan Retribusi. Harapannya, potensi PAD yang belum tersentuh, akan tergali sebagai objek pajak dan retribusi baru. Antara lain, retribusi dari galian, baik galian jaringan air maupun telekomunikasi,”ujar Siswoyo.

Sekedar informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, berhasil masuk empat besar Nasional Kategori capaian Realisasi Peningkatan PAD Kategori Kota. Sehingga Pemkot Tegal menerima penghargaan APBD Award 2023. ***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *