radartegalonline – Dalam islam sendiri, niat puasa ramadhan banyak sumber yang meriwayatkan. Namun, semuanya memiliki maksud yang sama.
Bulan Ramadhan dikenal juga dengan bulan ibadah. Ada juga hadist yang menyebutkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulannya umat Muhammad SAW.
Pada bulan Ramadhan ini umat Islam diwajibkan untuk melakukan puasa dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari. Sesuai dengan anjuran pada surah Al-Baqarah ayat 183.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian untuk berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu supaya kamu bertakwa.”
BACA JUGA: Pertanyaan Tentang Puasa yang Sering Keluar di Sekolah
Makna Ramadhan sejatinya
Asal-usul kata “Ramadhan” berasal dari “ramidla”, yang mengandung makna panas. Para ulama memaknai makna tersebut sebagai membakar atau menghapus dosa-dosa orang yang berpuasa selama bulan Ramadhan.
Ibadah puasa Ramadan dianggap sebagai cara untuk membersihkan dosa-dosa sehingga dosa-dosa umat Islam dapat dihapuskan. Oleh karena itu, bulan Ramadan dianggap sebagai waktu yang tepat untuk bertobat kepada Allah atas segala dosa yang telah dilakukan selama setahun, sehingga ibadah yang dilakukan di bulan tersebut lebih mudah diterima dan dosa-dosa dapat diampuni.
Niat puasa Ramadhan dan artinya
Menurut Mazhab Syafi’i, mengucapkan niat puasa seperti pada puasa Ramadhan, puasa nazar, dan qadha puasa wajib merupakan suatu kewajiban yang menentukan keabsahan puasa seseorang. Namun, apabila niat tersebut hanya dilakukan dalam hati pada malam hari, itu sudah cukup untuk memenuhi kewajiban tersebut. Meskipun demikian, disarankan untuk mengucapkan niat puasa secara lisan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
BACA JUGA: Hikmah Puasa Ramadhan yang Harus Kalian Ketahui
Niat puasa ramadhan singkat dan artinya
نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ
Nawaitu shauma Ramadhāna
Artinya, “Aku berniat puasa bulan Ramadhan.”
Kenapa harus dilafadzkan?
Salah satu argumen Madzhab Syafi’i tentang kewajiban meniatkan puasa wajib pada malam hari dijelaskan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’.
Di dalam Hasyiyatul Iqna’ yang kurang lebih dirangkum menjadi seperti berikut. Untuk puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar, disyaratkan untuk meniatkan puasa pada malam sebelumnya.
Hadis Rasulullah SAW menyatakan bahwa “Siapa yang tidak menetapkan niatnya sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya”, dan persyaratan ini didasarkan pada hadis tersebut. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk memenuhi syarat ini adalah dengan meniatkan puasa setiap malam berdasarkan redaksi hadis yang jelas tersebut.
Lalu bagaimana jika seseorang lupa untuk melafadzkan niat?
BACA JUGA: Doa Buka Puasa yang Benar, Lengkap Ada Tata caranya!
Bagaimana jika lupa melafadzkan niat puasa ramadhan?
Menurut mayoritas ulama, waktu untuk meniatkan puasa dimulai sejak matahari terbenam hingga sebelum fajar terbit, seperti yang dijelaskan oleh Prof. Quraish Shihab, seorang ulama tafsir Alquran, dalam bukunya yang berjudul “M Quraish Shihab Menjawab”. Apabila seseorang lupa meniatkan puasa dalam rentang waktu tersebut, maka puasanya masih dianggap sah.
Beliau berpendapat bahwa mengucapkan niat secara lisan tidak diwajibkan, melainkan cukup dengan tekad dalam hati saja. Sementara menurut Mazhab Abu Hanifah, jika seseorang meniatkan puasa Ramadhan setelah terbitnya fajar, maka puasanya tetap sah.
Mazhab Maliki, di sisi lain, tidak mewajibkan untuk melakukan niat setiap malam. Menurut pandangan mereka, meniatkan puasa sebulan penuh di awal Ramadhan sudah cukup, sehingga tidak perlu meniatkan puasa setiap hari.
Demikian pembahasan Niat Puasa Ramadhan dan Artinya. Untuk mengetahui tentang Doa penggugur dosa saat shalat tarawih dan lainnya, kamu bisa cek di radartegal.com.***