Kebakaran TPA Penujah Menyisakan Asap di Beberapa Titik

TPA Penujah
Petugas masih melakukan penyemprotan air di TPA Penujah

KEDUNGBANTENG, radartegalonline – Kebakaran TPA Penujah Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal kini hanya menyisakan beberapa titik yang mengeluarkan asap. Meski begitu, petugas masih melakukan penyemprotan air ke titik tersebut untuk memastikan api tidak berkobar lagi.

Selain itu, asap pekat yang sebelumnya muncul dan sempat mengancam warga juga sudah tidak terlihat lagi. Yang ada hanya beberapa asap tipis yang keluar dari sisa-sisa kebakaran.

Menurut Relawan PMI Kabupaten Tegal Syukron, upaya pemadaman kebakaran TPA Penujah telah memasuki hari ke-18, Senin 10 Juli 2023. Hingga siang tadi, pihaknya masih melakukan suplai air ke mobil pemadam kebakaran.

“Kita masih melakukan suplai air untuk mobil pemadam kebakaran guna pemadaman kebakaran di TPA Penujah Kecamatan Kedungbanteng,”katanya.

Menurut Syukron, hingga hari ke-18 ini sudah tidak terlihat lagi nyala api. Namun, hanya beberapa titik yang masih mengeluarkan asap, karenanya petugas masih memastikan api tidak lagi menyala.

“Di hari ke-18 ini, masih terpantau tinggal beberapa titik asap di lokasi kebakaran TPA,”tandasnya.

Kebakaran TPA Penujah dan Dampaknya

Proses pemadaman sendiri telah berlangsung beberapa saat sejak TPA Penujah terbakar pada Sabtu, 24 Juni 2023 lalu. Setiap harinya, ada belasan petugas gabungan yang bergantian melakukan pemadaman.

Petugas gabungan tidak hanya berasal dari Kabupaten Tegal saja, melainkan dari wilayah sekitar seperti Kabupaten Brebes dan Kota Tegal. Kebakaran juga sempat merepotkan sejumlah pihak seperti Pemerintah Desa yang terdampak, Dinas Kesehatan dan unsur lainnya.

Sejumlah warga dari Desa yang terdekat juga sempat merasakan dampak dari asap pekat yang timbul dari kebakaran TPA Penujah tersebut. Mereka merasakan batuk-batuk, namun tidak sampai akut.

Dinas Kesehatan juga sempat membuka layanan kesehatan untuk mengantisipasi warga yang terdampak kesehatannya. Petugas menyiapkan skenario evakuasi jika keadaan semakin memburuk.

Sementara Pemerintah Desa Dermasuci Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal sempat mengevakuasi beberapa warganya, terutama anak-anak. Hal itu, mereka lakukan lantaran khawatir asap tebal akan membawa dampak kesehatan yang cukup parah.

Kini, meski api sudah hampir padam seluruhnya, namun petugas masih melakukan penyemprotan air. Sebab, masih ada beberapa titik yang mengeluarkan asap, sehingga petugas khawatir akan muncul titik api baru. ***

Ikuti Kami di