JAKARTA, radartegalonline– Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 memancing respon banyak pihak. Salah satunya dari Akmal Marhali, koordinator Save Our Soccer yang meminta semua pihak yang menyebabkan hal itu bertanggungjawab.
Pengamat sepak bola ini meminta pihak tersebut untuk minta maaf kepada 275 juta penduduk Indonesia karena telah membuat Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Membuat impian anak-anak muda Indonesia hancur.
“Mereka yang membuat Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 harus bertanggung jawab secara moral. Meminta maaf kepada 275 juta penduduk Indonesia karena telah membiat mimpi anak-anal muda kita untuk mencetak sejarah tampil di Piala Dunia U20 harus kandas. Mimpi bangsa Indonesia dan masyarakat Indonesia menjadi saksi sejarah untuk pertama kalinya menjadi tuam rumah Piala Dunia harus hilang,” tulis Akmal Marhali di akun Instagramnya @akmalmarhali20, Kamis, 30 Maret 2023.
Menurutnya, pihak-pihak yang membuat FIFA mencoret nama Indonesia harus meminta maaf karena sudah mempermalukan bangsa ini. Mereka harus secara terbuka meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Mereka harus meminta maaf karena telah mempermalukan bangsa ini di mata internasional. Indonesia dikenang sebagai bangsa yang tidak punya komitmen. Mereka yang telah membuat Indonesia batal sebagai tuan rumah Piala Dunia harus meminta maaf secara terbuka karena telah melukai tumpah darah Indonesia. #SaveOurSoccer #akmal #akmalmarhali,” tambahnya diserta video tanggapannya mengenai masalah ini.
Banjir Komentar
Postingan ini memancing tanggapan dari warganet yang memang tengah menyoroti hal ini. Ada 7.207 like yang membubuhkan like-nya di postingan reels Akmal, dengan 827 komentar saat tulisan ini tayang.
Salah satu warganet dengan akun @ivanaprianto90 menulis komentar:
“R.I.P untuk SEPAKBOLA INDONESIA. siap siap menerima SAKSI ( HUKUMAN ) dari FIFA.”
Lalu akun @partofunbeliever berusaha menghibur dengan mengajak Akmal ngopi.
“Gak usah mewek mal. Ngopilah ngopi. Heheheh #revolisipssi.”
Akun @fery_nugroho_ mengaku nyesek dengan masalah ini. Sementara akun @radenmas.j.diningrat.35 malah mengajak warganet menggelar aksi untuk merespon masalah ini.
“Sporter harus turun kejalan merahkan setiap sudut kota kalau perlu kita bantai gerombolan ormas radikal yg di ketuai novel bamukmin.”
Akun lainnya yakni @massmaddd lebih bersikap pasrah menanggapi hal ini. Dia meminta semua orang harus mengambil hikmah atas kejadian ini.
“Kita emang belum pantes jadi tuan rumah Pildun U-20 dari segi apapun itu jangan saling menyalahkan kita saling memaafkan saja. Kita terima hikmah atas kejadian ini setiap manusia juga bisa salah maupun khilaf.”
Instagram Ganjar Digeruduk Pemain Timnas
Selain postingan Akmal, masih terkait dengan pembatalan ini, Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga banjir komentar. Selain warganet, sejumlah pemain Timnas Indonesia U-20 ikut nimbrung di kolom komentar.
Mereka menyesalkan sikap Ganjar sebelumnya yang secara tegas menolak pemain Timnas Israel datang ke Indonesia. Penolakan itu menurut warganet menjadi salah satu penyebab laga Piala Dunia U-20 batal berlangsung di Indonesia.
Warganet pun menuding orang nomer satu di Jawa Tengah itu sudah mengubur impian para anak muda Indonesia. Mereka meluapkan kekesalan dengan menuliskan berbagai komentar untuk Ganjar. Tidak sedikit juga yang menulis hate comments atau komentar bernada kebencian.
Beberapa komentar menyinggung rencana pencalonan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan. Mereka menyatakan tidak akan memilih Ganjar karena masalah ini. Ajakan untuk unfollow akun Instagram Ganjar pun diserukan beberapa warganet sebagai tanda kekesalan. ***
