TEGAL, radartegalonline – PT Pertamina akan segera melakukan uji coba pencocokan data dan transaksi digital pembelian gas LPG 3 Kg di 4 Kota di Jawa Tengah. Salah satu wilayah yang akan menjadi sasaran yakni Kota Tegal.
Area Manager Communication, Relations, dan CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan uji coba itu untuk mendukung penyaluran LPG bersubsidi sampai ke masyarakat yang berhak. Juga upaya agar penyaluran gas LPG 3 Kg lebih tepat sasaran.
“Kita akan melakukan uji coba pencocokan data dan transaksi digital LPG 3 kg mulai 1 April 2023 di sub penyalur atau pangkalan resmi di empat kota di Jawa Tengah,”katanya.
Menurut Brasto, keempat Kota tersebut yakni Semarang, Magelang, Salatiga, dan Tegal. Uji coba itu sendiri berdasarkan Surat Menteri ESDM No. T-170/MG.05/MEM.M/2022, Keputusan Menteri ESDM No. 37.K/MG.05/MEM.M/2023 dan Keputusan Dirjen Migas Kementerian ESDM No. 99.K/MG.05/DKM/2023.
“Program ini tujuannya sebagai upaya pendistribusian gas LPG Subsidi 3 Kg lebih transparan dan tepat sasaran. Pertamina akan menguji coba skema transaksi pencocokan data digital di pangkalan resmi,”ujar Brasto.
Brasto mengatakan pencocokan data digital akan membantu pencatatan di Pangkalan. Sehingga penyaluran LPG 3 Kg lebih akuntabel atau transparan.
Brasto mengatakan pencocokan data terhadap konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg. Tanpa perlu penggunaan atau memiliki smartphone atau gadget milik konsumen.
“Sebab, sub penyalur atau pangkalan resmi gas LPG 3 Kg akan menyediakan infrastruktur digital pencatatan,”jelasnya.
Brasto menjelaskan, pencocokan data sinergi dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Nantinya, jika NIK (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sudah terdata di P3KE dan cocok, konsumen bisa langsung bertransaksi pembelian LPG 3 Kg di sub penyalur atau pangkalan resmi.
“Namun jika belum terdata, konsumen dapat mendaftarkan NIK KTP dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi dengan pendaftaran hanya sekali,”terangnya.
Fokus Pencocokan dan Pendataan Konsumen Gas LPG 3 Kg
Brasto menegaskan, untuk uji coba saat ini fokus kepada pencocokan dan pendataan konsumen LPG Subsidi 3 Kg secara digital. Dengan penyaluran sesuai kuota yang telah sudah ada ketetapannya.
“Tidak ada yang berbeda dengan skema sebelumnya, yang berubah hanyalah skema transaksi. Di mana ada pencatatan dan pengecekan data secara digital terlebih dahulu sebelum bisa bertransaksi,”jelasnya.
Menurut Brasto, harapannya dengan program tersebut, penyaluran Gas LPG subsidi 3 kg bisa lebih tepat sasaran. Pihaknya mengimbau masyarakat yang mampu untuk menggunakan LPG nonsubsidi, seperti Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas 12 kg. ***