Doa Menerima Zakat Fitrah dan Niat Membayar Zakat Fitrah

TEGAL, radartegalonline – Mengetahui bacaan doa menerima zakat fitrah tidak akan afdol jika tidak mengetahui makna dari zakat fitrah itu sendiri. Di mana saat bulan puasa ramadhan berakhir, setiap umat muslim memiliki kewajiban untuk membayar zakat fitrah. Di mana zakat fitrah termasuk dalam rukun Islam.

Zakat fitrah dapat berupa makanan pokok berupa beras atau pun uang untuk orang yang kurang mampu. Dalam melaksanakan zakat fitrah baik orang yang memberikan maupun yang menerima zakat fitrah. Dianjurkan untuk membaca niat zakat fitrah bagi yang memberikan. Dan bagi orang yang menerima sebagiknya membaca doa menerima zakat fitrah.

Bagi seorang muslim penting untuk menghafal niat membayar zakat dan juga bagi yang menerima untuk membaca doa menerima zakat fitrah. Kedua hal tersebut sebagai bentuk ijab-qabul. Di mana niat sebagai bentuk niat untuk bahwa dirinya sadar untuk membayar zakat.

Sedangkan doa menerima zakat fitrah sebagai bentuk Qabul bahwa dirinya secara sadar telah menerima zakat dari seseorang dan berniat untuk mendoakan orang yang telah memberinya zakat fitrah. Keduanya dapat dibaca dalam hati dengan yakin.

Sebelum mengetahui lafal niat membayar zakat fitrah dan doa menerima zakat fitrah, terlebih dahulu mengetahui siapa saja yang memiliki kewajiban untuk membayar zakat. Orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah seluruh umat muslim, seseorang yang menjumpai hari akhir bulan ramadhan dan hari awal bulan Syawal, dan memiliki harta lebih yang dapat Anda bagikan kepada orang lain.

Sedangkan orang yang berhak untuk menerima zakat fitrah dan Dianjurkan untuk membaca doa menerima zakat fitrah akan dijelaskan secara detail satu persatu. Mengingat ini adalah hal penting, baik untuk pihak yang memberi maupun yang menerima. Agar zakat fitrah dapat diterima dan diperuntukkan kepada orang yang benar-benar membutuhkan.

Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Berikut ini terdapat 8 orang yang berhak menerima zakat fitrah. Bagi Anda yang nanti menerima zakat fitrah seharusnya menghafalkan atau membacakan doa menerima zakat fitrah sebagai bentuk terima kasih kepada yang memberikan rezeki dan kepada Allah SWT.

1. Fakir

Orang yang termasuk dalam golongan fakir adalah mereka yang tidak memiliki harta benda dan tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Orang fakir berhak untuk menerima zakat fitrah.

2. Miskin

Golongan orang miskin adalah mereka yang nasibnya lebih baik daripada fakir. Di mana mereka masih memiliki sedikit harta meskipun belum mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar.

3. Gharimin

Untuk kelompok orang yang satu ini adalah mereka yang dengan terpaksa berhutang demi memenuhi kebutuhan pokok.

4. Riqab

Seseorang yang bekerja keras sebagai budak demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka ia berhak untuk menerima zakat fitrah.

5. Fisabilillah

Fisabilillah adalah kelompok orang yang sedang berjuang supaya dekat dengan Allah SWT dengan cara berdakwah maupun berjihad.

6. Ibnu Sabil

Yang dimaksud dengan Ibnu Sabil adalah mereka yang sudah tidak memiliki biaya pada saat berada dalam perjalanan ketaaan kepada Allah SWT.

7. Amil

Golongan ini adalah mereka yang menjadi panitia atau kelompok orang yang bersedia untuk menampung dan menyalurkan zakat fitrah dari lain kepada orang yang membutuhkan.

8. Mualaf

Orang mualaf atau yang baru memeluk agama Islam berhak untuk menerima zakat fitrah sebagai bentuk dukungan untuk menguatkan tauhid dan syariah.

Niat Membayar Zakat Fitrah

Berdasarkan pada laman NU Online, seseorang yang memiliki kewajiban untuk membayar zakat fitrah harus membaca niat pada saat melaksanakannya. Membaca niat tidak hanya diperuntukkan sebagai awal untuk melaksanakan ibadah shalat atau puasa, tetapi membayar zakat pun Anda wajib untuk membaca niat. Niat ini sebagai bentuk itikad dalam diri anda bahwa secara sadar dan ikhlas Anda hendak membayar zakat.

Sehingga sebelum membahas doa menerima zakat fitrah, berikut artikel ini sertakan terlebih dahulu niat membayar zakat fitrah untuk mempermudahkan Anda menghafal atau membacanya. Setiap orang memiliki bacaan niat yang berbeda-beda. Seperti niat untuk diri sendiri, diri sendiri dan keluarga, suami, anak laki-laki, anak perempuan, dan niat untuk mewakili orang lain.

Berikut secara lengkap bacaan niat membayar zakat fitrah:

Niat untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri’an nafsu Fardhan lillahi ta’ala

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘ala.”

Niat untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri’an zaujati Fardhan lillahi ta’ala

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘ala.”

Niat untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri’an waladi (sebutkan nama) Fardhan lillahi ta’ala

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”

Niat untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri’an binti (sebutkan nama) Fardhan lillahi ta’ala

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”

Niat untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ تَلْزَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri’anni wa’a. Jami’I ma talzamuni nafaqatuhum fardhan lillahi ta’ala

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘ala.”

Niat untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri’an (sebutkan nama) Fardhan lillahi ta’ala

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘ala.”

Doa Menerima Zakat Fitrah

Dikutip dari laman NU Online, bagi orang yang hendak menerima zakat fitrah. Atau seperti yang telah Anda ketahui terdapat 8 tipe orang yang berhak untuk menerima zakat fitrah. Orang yang menerima zakat fitrah sebaiknya membaca doa menerima zakat fitrah.

Sebagai bentuk terima kasih atas kebaikan yang telah orang berikan, sebaiknya baca doa menerima zakat fitrah ini untuk mendoakan kebaikan orang yang telah berzakat kepadanya.

Berikut ini terdapat beberapa bacaan doa menerima zakat fitrah untuk orang yang menerima zakat fitrah yang dapat dibaca:

Doa pertama

آجَرَكَ اللَّهُ فِيْمَا أعْطَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ

Ajarakallahu fiimaa a’thaita wa ja’alahuu laka thahuuraa wa baaraka laka fiimaa abqaita.

Artinya: “Semoga Allah memberikan ganjaran pahala terhadap harta yang telah engkau berikan dan menjadikannya penyuci bagimu, serta semoga Allah memberikan keberkahan hartamu yang masih tersisa padamu.”

Doa kedua

جَزَا كَ اللهُ خَيْرًاكَثِيْرًا

Jazakallahu khairan katsiran

Artinya: “Semoga Allah memberimu balasan kebaikan yang banyak.”

Doa Ketiga

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِمْ

Allaahumma shaalli ‘alaihim

Artinya : “Ya Allah, berilah rahmat atau berkah atas mereka.”

Doa keempat dari Syekh Nawawi Banten

طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ

Thahharallaahu qalbaka fii qulūbil abraar, wa zakkaa ‘amalaka fii ‘amalil akhyaar, wa shallaa ‘alaa ruuhika fii arwaahis syuhadaa

Artinya, “Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.”

Demikian informasi mengenai doa menerima zakat fitrah dan bacaan niat bagi yang membayar zakat fitrah. Semoga bermanfaat.***

Doa Menerima Zakat Fitrah, Lengkap dengan Bacaan Niat Membayar Zakat Fitrah