JENEWA, radartegalonline – Pakar marketing Indonesia Hermawan Kartajaya bersama The Father of Marketing Philip Kotler telah menerbitkan buku Entrepreneurial Marketing terbarunya.
Karya tulis yang kesebelas tersebut bertajuk “Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability”.
Untuk meresmikan buku tersebut, Hermawan Kartajaya telah menggelar Official International Launch di World Intellectual Property Organization (WIPO) Jenewa Swiss pada Selasa 20 Maret 2023.
Momen besar ini akan mendobrak stagnasi pendekatan pemasaran konvensional yang kerap tidak mumpuni lagi dalam era konektivitas digital.
Pada buku ini, Hermawan Kartajaya menghadirkan konsep Punokawan dan Pandawa sebagai simbol kapabilitas baru yang berakar dari budaya Indonesia.
BACA JUGA: Manfaat Membaca Buku yang Dapat Mengubah Hidupmu
Hal tersebut merupakan yang pertama dalam buku berskala internasional yang dijelaskan secara cukup terinci pada bagian apendiks buku Entrepreneurial Marketing tersebut.
Hermawan Kartajaya menyatakan sangat bangga dapat membawa sejumlah karakter mitos Indonesia tersebut mendunia di era digital ini.
“Setelah 25 tahun menulis buku bersama Philip Kotler, saya dapat membawa konsep Punokawan yang merupakan simbol mitos asal Indonesia ke kancah internasional. Buku ini membawa pendekatan entrepreneurial marketing untuk menjawab kondisi dinamis dari tahun ke tahun dan menjadi pendorong terhadap spirit Indonesia untuk bangkit dan memperjuangkan semangat Asia dalam lanskap global,” ujar Hermawan.
Representasi Entrepreneurial yang terdapat dalam tokoh Punokawan
1. Tokoh Semar merepresentasikan Leadership, karena terkenal sebagai pribadi yang memiliki kebijaksanaan untuk memberikan nasihat sebagaimana sosok pemimpin bertindak dalam suatu kelompok.
2. Tokoh Bagong merepresentasikan Creativity, kerena terkenal sebagai pribadi yang memiliki kreativitas tinggi dan mampu memberikan ide-ide baru.
3. Tokoh Petruk merepresentasikan Innovation, karena terkenal sebagai pribadi yang cepat tanggap dan memiliki kemampuan untuk berani berinovasi di berbagai situasi.
4. Tokoh Gareng merepresentasikan Entrepreneurship, karena terkenal sebagai pribadi yang dapat membuka kesempatan untuk masuk dalam dunia kewirausahaan.
Representasi elemen Professionalism yang terdapat dalam Pandawa
1. Tokoh Nakula dan Sadewa merepresentasikan Productivity, karena terkenal sebagai dua pribadi dengan wawasan pengetahuan yang tinggi.
2. Tokoh Arjuna merepresentasikan Improvement, karena terkenal sebagai pribadi yang konsisten dalam mengembangkan keterampilannya.
3. Tokoh Bhima merepresentasikan Professionalism, karena terkenal sebagai pribadi dengan tekad besar untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sekaligus memimpin kelompoknya saat bertarung.
4. Tokoh Yudhistira merepresentasikan elemen Management, karena ia merupakan tokoh yang jujur, adil, dan memiliki toleransi tinggi. Hal ini menjadikan pribadi Yudhistira sebagai pribadi yang selalu fokus ke depan dalam memberikan arahan dengan konsep manajemen agar tepat sasaran.
Peluncuran buku Entrepreneurial Marketing juga akan diadakan dalam skala nasional di Tanah Air bersama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada 5 April 2023 mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti kanal Instagram Hermawan Kartajaya @hermawan_kartajaya_.
Buku Entrepreneurial Marketing ini akan membuka kesempatan baru dalam dunia bisnis untuk mengadopsi pendekatan entrepreneurial marketing yang lebih kuat guna memastikan kesuksesan perusahaan di masa depan.
Konsep generasi baru entrepreneurial marketing ini juga dapat membantu mengatasi fenomena marketing blind spots. Misalnya, tidak terintegrasinya berbagai aspek seperti pemasaran dan keuangan, teknologi dan kemanusiaan, kreativitas dan produktivitas, dan sebagainya.
