Islami  

Jangan Keliru, Ini Batas Sahur yang Benar!

batas sahur jam berapa

RADAR TEGAL – Sahur membantu umat muslim untuk tetap terjaga secara fisik selama menjalankan puasa Ramadhan, lalu batas sahur jam berapa? Simak lebih lanjut berikut ini.

Bulan Ramadhan telah tiba, setiap umat Islam yang masih mampu, maka wajib untuk melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Adapun puasa, mulai dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari atau waktu maghrib.

Saat puasa, salah satu hal yang dianjurkan yakni makan sahur.

Namun, beberapa dari Kita justru terkadang masih bertanya mengenai batas sahur jam berapa yakni apakah batas akhir makan sahur pada saat imsak atau adzan subuh?

BACA JUGA: Waktu Sahur Jam Berapa? Berikut Waktu Terbaik Untuk Sahur

Batas Sahur

Jika secara umum, batas makan sahur yakni saat adzan subuh terdengar. Selain itu, Adzan juga menjadi pertanda telah mulainya waktu puasa, Kita tidak boleh makan dan minum lagi selepas terdengar adzan subuh.

Namun, para ulama menyarankan supaya umat muslim tidak  mengandalkan waktu adzan subuh saja.

Hal ini karena, supaya umat muslim sudah menghentikan aktivitas makan dan minum sepuluh menit sebelum adzan subuh berkumandang.

Misalnya, jika waktu adzan Subuh di daerah Anda adalah 04.15 maka usahakan beberapa menit sebelum jam tersebut Anda sudah selesai makan dan minum.

Selain itu, supaya lebih aman. Anda  perlu mengetahui jadwal imsak yang sudah ditentukan setiap bulan ramadhan.

Adapun jadwal imsyak pada umumnya menjadi simbol akhir dari waktu sahur, yang terjadi sepuluh menit sebelum  adzan subuh.

Hal ini karena, supaya umat muslim tidak terburu-buru untuk mempersiapkan diri guna mengikuti ibadah shalat subuh di Masjid.

Tahukan Anda bahwa pembahasan mengenai batasan sahur jam berapa ini ternyata tercantum dalam sebuah hadist riwayat Anas bin Malik, Zaid bin Tsabit berkata:

“Kami makan sahur bersama Rasulullah Saw, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan sholat.

Aku (Anas bin Malik) berkata: “Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?” Zahid bin Tsabit berkata: “(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat”.

BACA JUGA: Bolehkah Sahur Jam 5 Pagi? Berikut Jawaban Lengkapnya

Namun, karena akan sulit menghitung dengan cara yang telah disebutkan dalam hadist.

Maka batas waktu sahur yang dapat umat muslim gunakan sebagai upaya untuk berhati-hati tidak melewati batas waktu adalah jadwal imsakiyah.

Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 187, menjelaskan, “Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam yaitu fajar”. (QS Al-Baqarah: 187).

Selain mengetahui batas waktu sahur, Anda juga perlu mengetahui keutamaan sahur sebagai berikut.

Keutamaan Sahur

1. Mendapatkan Ampunan dari  Allah SAW

Tahukan Anda bahwa Allah SWT mengabulkan segala permintaan hambanya ketika waktu sahur tiba.

Momentum tersebut merupakan berkah yang bisa orang muslim peroleh ketika sedang melakukan makan sahur sebelum berpuasa.

Hal tersebut tercantum dalam ayat Al-Qur’an bahwa waktu sahur adalah waktu terbaik untuk beristighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Ayat yang dimaksud terdapat dalam al-Qur’an surat Ali ‘Imran ayat 17 yang berbunyi sebagai berikut:

ٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْمُنفِقِينَ وَٱلْمُسْتَغْفِرِينَ بِٱلْأَسْحَارِ

Artinya : “(Yaitu) orang-orang yang bersabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (Q.S Ali ‘Imran: 17).

BACA JUGA: Doa Makan Sahur dan Artinya Lengkap Beserta Manfaat dan Keutamaannya!

2. Mendapatkan Shalawat dari Allah SAW dan Malaikat

Keutamaan sahur berikutnya bagi umat Islam yang berpuasa yakni memperoleh berkah shalawat dari Allah SWT dan para malaikat-Nya.

Hal tersebut diriwayatkan oleh Ahmad, dari Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:

“Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad).

3. Meneladani Sifat Rasulullah SAW

Keutamaan sahur berikutnya yakni meneladani sunnah Rasulullah SAW. Hal ini karena, Rasulullah SAW telah menganjurkan untuk sahur meskipun hanya seteguk air.

Hal tersebut tersampaikan dalam hadist dari Abdullah bin Umar RA, Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air.” (HR. Ibnu Hibban).

BACA JUGA: Doa Niat Makan Sahur Beserta Dalil dan Hikmahnya!

4. Waktu Mustajab untuk Berdoa

Sahur merupakan waktu terbaik untuk dikabulkannya segala doa serta keinginan.

Hal ini karena, pada saat sahur Allah SWT akan turun ke langit dunia dan mengabulkan doa apapun yang hamba-nya panjatkan.

“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.”(HR. Al-Bukhari dan Muslim).

5. Terdapat Keberkahan dalam Sahur

Tahukah Anda, ternyata sahur membawa keberkan. Bhakan Rasulullah SAW meminta orang yang berpuasa supaya sahur terlebih dahulu meskipun hanya seteguk air.

Diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

“Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur).” (HR. Ahmad).

BACA JUGA: Apakah Boleh Puasa Tanpa Sahur? Ini Hukumnya

Demikian ulasan mengenai batas sahur jam berapa, semoga bermanfaat!***

 

 

 

 

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *