radartegalonline – Bacaan sholat tarawih menjadi salah satu hal yang banyak muncul belakangan ini. Hal ini karena pada saat ini kita sudah memasuki bulan Ramadhan 1444 H.
Umat Islam menyambut bulan Ramadhan, bulan yang paling mulia dibandingkan dengan 11 bulan lainnya. Bulan ini membawa berkah, karena pintu surga dibuka, neraka ditutup dan setan dibelenggu.
Umat Islam dianjurkan untuk banyak beribadah selain ibadah wajib, termasuk melaksanakan shalat tarawih, yang merupakan salah satu ibadah sunah yang sangat diutamakan pada bulan Ramadhan.
Biasanya, warga Nahdlatul Ulama (NU) melaksanakan sholat tarawih dan witir dengan melakukan 23 rakaat dengan formasi 2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-1. Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat sunnah witir, dengan dasar anjuran dari hadis Nabi berikut ini:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (متفق عليه)
Artinya, “Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).
Hadist tersebut yang menjadi landasan untuk sholat tarawih. Berikut kita bahas bacaan sholat tarawih dari awal hingga akhir.
BACA JUGA: Bacaan Bilal Tarawih 11 Rakaat PDF, Lengkap Arab dan Latin
Bacaan sholat tarawih dari awal sampai akhir
1. Bacaan sholat tarawih niat
Niat untuk makmum
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Niat untuk Imam
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Niat munfarid
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
2. Bacaan sholat tarawih rakaat pertama
Pada saat Takbiratul Ihram, kita harus memasang niat dalam hati. Kemudian, membaca surat Al-Fatihah dan satu surat pendek atau satu ayat yang dapat dipahami.
Selanjutnya, melakukan rukuk dengan thuma’ninah, membaca tasbih rukuk sebanyak satu kali, lalu melakukan itidal dengan thuma’ninah, dan membaca doa itidal.
BACA JUGA: Cara dan Niat Shalat Tarawih Berjamaah di Masjid Lengkap Beserta Artinya
Setelah itu, melakukan sujud pertama dengan thuma’ninah, membaca tasbih sujud sebanyak satu kali, dan duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah, sambil membaca doa duduk di antara dua sujud.
Kemudian, melakukan sujud kedua dengan thuma’ninah, membaca tasbih sujud sebanyak satu kali, dan melakukan istirahat sejenak dengan membaca tasbih atau subhānallāh, sebelum bangun untuk melanjutkan rakaat kedua.
3. Bacaan sholat tarawih rakaat kedua
Lakukan lah hal yang sama mulai dari membaca surah Al-Fatihah sampai membaca tasbih saat sujud terakhir. Kemudian lakukanlah duduk tasyahud atau duduk diatas pantas sebelah kiri dengan memasukan kaki sebelah kiri ke kanan.
Langkah selanjutnya adalah membaca tasyahud atau kalimat syahadat. Setelah itu, bacalah shalawat Nabi, lalu ucapkan salam pertama sambil menoleh ke kanan dan salam kedua sambil menoleh ke kiri.
Setelah menyelesaikan dua rakaat, ulangi langkah-langkah sesuai panduan untuk melaksanakan shalat hingga mencapai jumlah 20 rakaat.
BACA JUGA: Cara Sholat Tarawih Sendiri 8 Rakaat dan Sholat Witir 3 Rakaat, Lengkap dengan Niat dan Doa Kamilin
Keutamaan sholat tarawih
1. Sholat tarawih adalah sunah yang mu’akad
Shalat tarawih sangat dianjurkan menurut kesepakatan jumhur ulama dan termasuk dalam kategori qiyamul lail. Banyak terdapat dalil-dalil dalam Al Kitab dan As Sunnah yang menunjukkan pentingnya shalat tarawih, serta anjuran untuk melaksanakan qiyamul lail.
2. Kesempatan mengisi malam pada bulan Ramadhan
Mengisi malam-malam Ramadan dengan melaksanakan qiyamul lail atau shalat merupakan ibadah yang sangat agung dan menjadi kesempatan terbaik bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah di bulan yang mulia ini.
Menurut Al-Hafidz Ibnu Rajab, “Ketahuilah sesungguhnya dikumpulkan bagi seorang mukmin di bulan Ramadhan dua jihad sekaligus bagi dirinya; Jihad untuk berpuasa di waktu siang, dan jihad di waktu malam untuk menghidupkan malam dengan Qiyamullail. Maka barangsiapa yang menghimpun dua jihad ini sekaligus akan diberikan pahalanya dengan tanpa ada batasan”
BACA JUGA: Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir yang Perlu Anda Tahu!
3. kemuliaan 10 malam terakhir Ramadhan
Sebagai seorang mukmin, sepatutnya untuk menjaga dan memberikan usaha yang maksimal dalam melaksanakan ibadah selama sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, yang lebih istimewa dibandingkan malam-malam lainnya. Hal ini karena di sepuluh malam terakhir terdapat malam Lailatul Qadar yang telah diabadikan Allah dalam firman-Nya:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam lailatul qadar adalah lebih baik dari seribu bulan.” [Al-Qadar/97: 3]
4. Mempererat silaturahmi antar umat
Melakukan shalat tarawih di masjid sama dengan mempererat tali silaturrahmi dengan sesama muslim. Ketika melaksanakan shalat tarawih berjamaah, hati menjadi tenang dan khusyuk.
BACA JUGA: Doa Sholat Tarawih dan Witir Lengkap, Beserta Tata Caranya
5. Menumbuhkan ketaqwaan
Jika seseorang melaksanakan shalat dengan sungguh-sungguh dan tanpa tergesa-gesa, maka dia akan merasakan ketenangan batin. Melakukan ibadah sunnah ini secara teratur selama bulan Ramadan adalah salah satu bentuk ketakwaan seseorang kepada Allah.
Selain itu, shalat tarawih hanya dilaksanakan pada bulan Ramadan. Oleh karena itu, seharusnya kita bersyukur karena masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan iman dan mendapatkan pahala melalui kebaikan di bulan mulia ini. Mari terus semangat dalam beribadah di bulan Ramadan yang hanya datang setahun sekali.
