radartegalonline – Perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal bulan November 2023 memberikan kabar gembira bagi para pengguna kendaraan bermotor di Indonesia.
Sebagai tradisi setiap awal bulan, pengumuman perubahan harga BBM selalu menjadi sorotan utama masyarakat.
Bulan ini, sejumlah produsen dan distributor terkemuka mengumumkan penurunan harga, yang tentunya akan memengaruhi pengeluaran harian kamu.
Berikut Radar Tegal Online telah merangkum penurunan harga BBM pada awal bulan november ini yang kami kutip dari oto.com. Simak penjelasannya berikut ini.
BACA JUGA: Erick Thohir Kasih Bocoran Soal BBM Jenis Baru, Harganya?
Harga BBM Pertamina turun harga
PT Pertamina (Persero) tampil sebagai pelopor dengan mengumumkan berbagai perubahan harga BBM, terutama pada jenis bahan bakar non-subsidi.
Harga BBM Pertamax, contohnya, kini berada di angka Rp13.400 per liter di wilayah DKI Jakarta, menurun dari Rp14.000 per liter.
Namun, harga ini dapat bervariasi di tiap daerah, misalnya Rp12.600 per liter di Free Trade Zone Sabang dan Rp14.300 per liter di wilayah Bengkulu.
Di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, harga Pertamax tetap stabil di Rp14.000 per liter.
BACA JUGA: Polda Jateng Bongkar Kasus Penimbunan BBM Bersubsidi di Brebes, Begini Kronologinya
Selain Pertamax, jenis bahan bakar baru dari Pertamina, Pertamax Green, mengalami penurunan harga signifikan, dari Rp16.000 menjadi Rp15.000 per liter.
Demikian juga dengan Pertamax Turbo yang turun dari Rp16.000 per liter menjadi Rp15.500 per liter.
Sementara itu, harga Pertalite yang masih disubsidi tetap terjangkau, yaitu Rp10.000 per liter, serta Biosolar yang dijual dengan harga Rp6.800 per liter.
Perubahan harga dari merek lainnya
Tidak hanya Pertamina, produsen bahan bakar minyak lainnya juga mengikuti tren penurunan harga. Shell, misalnya, menurunkan harga BBM Super dari Rp15.380 per liter menjadi Rp14.360 per liter.
BACA JUGA: Konsumsi BBM Daihatsu Ayla 2023 2 Kali Lipat Lebih Irit dari Generasi Sebelumnya
V-Power, produk unggulan Shell, turun dari Rp16.350 per liter menjadi Rp15.270 per liter, sedangkan V-Power Nitro+ mengalami penurunan dari Rp16.730 per liter menjadi Rp15.590 per liter.
Pengguna varian diesel V-Power juga mendapat keuntungan dengan harga turun dari Rp17.920 per liter menjadi Rp17.780 per liter.
Pabrikan lainnya, bp-AKR, juga merevisi harga produk BBM mereka. BP 92 yang sebelumnya dijual Rp14.580 per liter kini ditawarkan dengan harga Rp14.360 per liter.
Jenis bahan bakar minyak BP Ultimate juga mengalami penurunan harga dari Rp16.350 per liter menjadi Rp15.270 per liter, sementara bahann bakar minyak BP Diesel sekarang dijual dengan harga Rp16.980 per liter.
BACA JUGA: BBM Terancam! Berapa Harga NIKUBA Jika Sudah Diproduksi Masal?
BBM Vivo juga mengalami perubahan harga dengan Revvo 90 tetap dijual dengan harga Rp12.200 per liter. Namun, Revvo 92 mengalami penurunan harga dari Rp15.080 per liter menjadi Rp14.100 per liter, sementara Revvo 95 dijual seharga Rp15.100 per liter.
Dampak positif untuk pengguna dan lingkungan
Penurunan harga BBM ini memberikan angin segar bagi pengguna kendaraan di Indonesia. Pengeluaran harian untuk bahan bakar menjadi lebih terjangkau, memberikan ruang untuk menghemat dalam anggaran transportasi.
Bagi pengusaha transportasi, penurunan biaya operasional juga membuka peluang untuk mengoptimalkan keuntungan mereka.
Selain dampak ekonomi, penurunan harga bahan bakar minyak juga memberikan dampak positif pada lingkungan. Harga yang lebih rendah memberikan insentif bagi pengguna kendaraan untuk beralih ke opsi ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik.
Kesimpulan
Dengan demikian, penurunan emisi gas rumah kaca dapat diharapkan, menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat untuk generasi mendatang.
Penting bagi semua pengguna kendaraan untuk tetap memantau perubahan harga BBM agar dapat merencanakan anggaran transportasi dengan lebih baik.
Selain itu, kesadaran akan pentingnya penggunaan yang efisien dan bijak terhadap BBM juga merupakan langkah positif dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan. Semoga informasi ini bermanfaat.(*)