Apa Nama Merek Mobil Buatan Indonesia? Ini 12 Daftar Mobilnya!

mobil buatan indonesia
Ilustrasi Tangkap Layar: Mobil Esemka, salah satu merek mobil buatan Indonesia. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumpara

TEGAL, radartegalonline – Apa Nama Merek Mobil Buatan Indonesia? Ini 12 Daftar Mobilnya!

Dengan populasi terbesar di Asia Tenggara dan statusnya sebagai negara berkembang, memiliki potensi besar untuk menjadi produsen mobil terkemuka di dunia. Walaupun industri otomotif di Indonesia masih dalam tahap perkembangan. Oleh karena itu. Beberapa produsen mobil lokal telah sukses di pasar nasional dan internasional. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang perkembangan industri otomotif di Indonesia, para produsen mobil lokal dan internasional, serta menghadapi tantangan dan peluang oleh industri otomotif Indonesia dalam bersaing di pasar global.

Melakukan inovasi terus di Indonesia dalam teknologi, termasuk dalam pembuatan mobil. Berikut adalah beberapa nama merek mobil buatan Indonesia dan telah dilansir di laman Otoklic.com.

1. Mobil Buatan Indonesia Maleo

Pada tahun 1993, telah memproduksi mobil Maleo yang di kembangkan oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) bekerja sama dengan perusahaan otomotif asal Inggris, Rover. Meski teknologi mobil Maleo mengadopsi milik Rover, namun komponennya sepenuhnya produksi di Indonesia. Mobil ini memiliki panjang 3,5 meter, tinggi 1,3 meter, dilengkapi mesin 1.200 cc dengan 3 silinder, dan dirancang sebagai sedan yang dijual dengan harga yang terjangkau, tujuannya untuk menjadi mobil rakyat. Hingga tahun 1997, tercatat terdapat 11 rancangan mobil Maleo, berhentinya proyek ini karena adanya proyek mobil nasional lainnya, yaitu Timor, dan semakin terhambat akibat krisis moneter Indonesia pada tahun 1998.

BACA JUGA: 10 Pilihan Harga Mobil Bekas Dibawah 50 Juta, BBMnya Irit Banget

2. Mobil Indonesia Esemka

Mobil Esemka adalah nama merek mobil buatan Indonesia perusahaan otomotif asal Solo, Jawa Tengah, mengusul dari singkatan SMK. Pengembang dari mobil ini adalah siswa SMK sebagai proyek mobil nasional dan pabrik tersebut menjadi tempat bagi para siswa SMK untuk mengembangkan keahlian mereka. Meskipun produksi di Indonesia, mobil ini bukan sebagai mobil nasional karena dioperasikan oleh perusahaan swasta, bukan oleh pemerintah. Perusahaan mobil Esemka memproduksi sekitar 12.000 unit mobil per tahun, memproduksi setiap bulannya dengan rincian 10 unit SUV dan mini truck. Seluruh komponen mobil Esemka produksi secara lokal oleh PT INKA dan Pertamina.

3. Mobil Indonesia Mahesa

Menciptakan Mobil Mahesa dengan tujuan untuk membantu petani dalam pekerjaan bercocok tanam. Manun. mobil ini tersedia dalam beberapa varian, seperti double cabin, pick up, dan kendaraan pertanian. Pembuat mobil Mahesa adalah Sukiyat dengan konsep mobil pedesaan. Ia menggunakan mesin diesel 650 cc 1 piston dan mampu mencapai kecepatan maksimum 55 km per jam dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi, yakni 1 liter bahan bakar dapat menempuh jarak hingga 30 km. Mobil Mahesa dilengkapi dengan sistem PTO (power take off) yang dapat terhubung langsung ke mesin pertanian. Harga jual mobil ini berkisar antara Rp50-70 juta.

4. Mobil Indonesia Beta 97

Salah satu merek mobil buatan Indonesia yang bernama Beta 97, mengalami kegagalan proyek akibat krisis moneter di Indonesia. PT Bakrie Motor bertanggung jawab atas pembuatan mobil ini. Seperti mobil nasional lainnya, proyek Beta 97 juga harus terhenti. Selama 9 bulan, mobil ini telah melalui serangkaian tes, termasuk tes bodi mobil, tes suspensi, ketahanan terhadap getaran, dan sistem elektronika, namun sayangnya harus dihentikan.

BACA JUGA: Mobil Mini dengan Harga 20 Jutaan, Kalian Wajib Punya

5. Mobil Indonesia GEA

PT INKA, buatan BUMN, memproduksi mobil bernama GEA, yang merupakan singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif. Menggunakan mesin Riset Unggulan Strategis Nasional (Rusnas) buatan BPPT sebagai sumber energi untuk GEA. Mesin ini menggunakan bahan bakar bensin dengan kapasitas 640 cc dan memiliki 2 silinder. GEA adalah jenis mobil city car yang dijual dengan harga sekitar 45-50 juta. Namun sayangnya, mobil ini mengalami nasib yang sama dengan mobil nasional lainnya, yaitu terhenti produksinya dan tidak pernah lagi terdengar kabarnya.

6. Mobil Buatan Indonesia Timor

Pada tahun 1996, memberitakan dukungan dari Soeharto kepada PT Timor Putra Nasional yang kepemilikannya secara mayoritas oleh Tommy Soeharto. Oleh karena itu. Proyek pembuatan mobil menjadi bagian dari modal pembangunan industri mobil nasional sebagaimana tertulis dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 1996. Proyek ini merupakan proyek mobil nasional dengan pendanaan terbesar, namun sayangnya terpaksa berhenti karena protes dari industri otomotif dunia, termasuk di antaranya Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat. Hal ini di karenakan krisis moneter serta jatuhnya Soeharto dari kursi presiden.

7. Mobil Indonesia Kancil

Pada tahun 1999, PT Karunia Abadi Niaga Citra Indonesia Lestari merintis Mobil Kancil. Oleh karena itu. Nama perusahaan ini menyesuaikan dengan singkatan dari Kancil, yang berarti Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah. Mobil ini memiliki kapasitas mesin sebesar 404 cc dengan torsi mencapai 28 Nm pada 2.500 rpm. Harganya sebanding dengan harga motor, yaitu sekitar 17 jutaan. Meskipun proyek mobil ini tidak berhasil melewati uji kelayakan dari Kementerian Perhubungan dan harus stop produksi, namun proyek ini terus melakukan perbaikan hingga akhirnya bisa layak sebagai kendaraan pribadi berplat hitam.

BACA JUGA: Pap Naik Mobil Malam Hari

8. Mobil Tawon

Tawon, nama merek mobil buatan Indonesia dengan kapasitas mesin 650 cc, yang memproduksi PT Super Grasindo Jaya pada tahun 2021. Perancang mobil ini adalah siswa SMK di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, sebagai wujud kreativitas mereka. Namun, tidak ada kabar terbaru mengenai mobil ini hingga saat ini.

9. Mobil Indonesia AMMDes

AMMDes adalah mobil buatan Indonesia, singkatan dari Alat Mekanis Multiguna Pedesaan, adalah mobil buatan Indonesia yang sukses menembus pasar luar negeri. Desain mobil ini khusus untuk memenuhi kebutuhan transportasi di pedesaan dengan desain semi offroad yang tangguh di segala medan, penggunaan yang ideal di jalanan pedesaan yang berbatu dan tidak rata. Mobil ini dilengkapi dengan mesin diesel 14 yang bertenaga kuda dan penggerak roda belakang, dengan fokus utama pada torsi untuk pengangkutan barang hingga 700 kg.

Pada ajang GIIAS tahun 2018, Memperkenalkan ke publik AMMDes pertama kali telah berhasil terjual ribuan unit di pasar otomotif Indonesia. Selain itu, peminat mobil ini adalah dari pasar luar negeri seperti Afrika Barat dan Nigeria. Menurut data penjualan tahun 2020, mobil buatan Indonesia telah berhasil mengekspor lebih dari 10.000 unit dalam kurun waktu kurang dari lima tahun.

10. Mobil Si Elang

Si Elang adalah nama mobil buatan Indonesia dengan rancangan memperhatikan faktor ramah lingkungan. Pencetus mobil ini adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar dan menggunakan tenaga dari motor listrik 350 watt. Dengan kecepatan maksimum 40 km/jam, mobil ini memiliki warna dominan kuning yang merupakan ciri khas kampus Universitas Tidar.

Mobil ini memiliki dimensi sekitar 2,65 meter panjang, 0,75 meter tinggi, dan berat 106 kilogram, serta memiliki tiga roda dengan dua roda di bagian depan dan satu roda di bagian belakang.

BACA JUGA: Mobil Karimun Harga 30 Jutaan Banyak Dicari, Bodi Kotak Jadi Incaran

11. Mobil Buatan Indonesia Tucuxi

Mobil Tucixi adalah mobil buatan Indonesia, yang memiliki desain menarik mirip hypercar, pengembangnya adalah Danet Suryatama, alumni ITS Surabaya dan University of Michigan, merupakan mobil buatan Indonesia. Prototipe mobil ini pertama kali di perkenalkan pada tahun 2012. Oleh karena itu. Proyek mobil ini diinisiasi oleh Dahlan ISkan, mantan Menteri BUMN.

Mobil ini dilengkapi dengan baterai Lithium Iron Phosphate (LIFEPO4) yang mampu menempuh jarak hingga 200 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 400 km. Namun, sayangnya proyek mobil ini terpaksa terhenti karena tidak lolos uji emisi sehingga tidak layak produksi secara massal.

12. Mobil Selo

Yang terakhir. Mobil Selo adalah mobil buatan Indonesia, sebuah merek mobil buatan Indonesia yang berbentuk supercar. Memperkenalkan pertama kali pada tahun 2013. Perancang mobil tersebut adalah Ricky Nelson dan . Mobil ini memiliki tampilan mewah yang mirip dengan mobil-mobil super seperti Ferrari atau Lamborghini.

Selain itu, mobil ini juga ramah lingkungan karena menggunakan tenaga penggerak motor listrik yang mampu menghasilkan daya sebesar 182 tk. Dengan kecepatan maksimal hingga 250 km per jam, mobil ini memiliki jangkauan jarak hingga 250 km sebelum pengisian ulang daya baterainya. Untuk mengisi ulang daya baterainya, mobil ini hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam.

Demikian informasi tentang apa nama merek mobil buatan Indonesia. Semoga bermanfaat.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *