Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi Dugaan Penipuan 1,3 Miliar, Korban: Saya Sudah Somasi 3 kali

AJUDAN PRIBADI

PEMALANG, radartegalonline – Selebgram Ajudan Pribadi kena tangkap polisi karena dugaan kasus penipuan. Penangkapan selebgram ini terjadi pada kawasaan Makassar, Sulawesi Selatan.

Ajudan Pribadi kena tangkap kepolisian atas dugaan kasus penipuan sebesar 1,3 miliar. Pria bernama asli Muhammad Akbar ini adalah selebgram dengan 1 juta followers.

Ajudan pribadi juga terkenal dengan youtuber karena tingkahnya yang kocak dan gaya bicara yang belepotan. Selebgram ini terkenal karena sering mengunggah kebersamaan dengan pejabat maupun artis tanah air.

Sebelum terkenal sebagai Ajudan Pribadi, Akbar mengaku pernah hidup susah sebagai kuli bangunan, pemulung, berjualan kacang, hingga petugas kebersihan.

Selain selebgram, ia merupakan ajudan Sekjen Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (GAPENSI), Andi Rukman Karumpa. Namun ia kembali mendapat sorotan usai terkena kasus penipuan.

“Inisial A yang bersangkutan adalah selebgram, sementara masih berproses di kita. Kita amankan di Makassar,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan kepada wartawan, pada 14 Maret 2023.

Waktu pasti penangkapan selebgram ini tidak andri sebutkan, namun penangkapan tersebut karena laporan terkait dugaan penipuan dan penggelapan.

“Yang pasti ada laporan awal terjadi November 2022 terkait kerugian Rp1,3 miliar dengan kerugian lebih kurang Rp1,3 miliar,” imbuhnya.

Keterangan korban yang ditipu Ajudan Pribadi

Pengacara korban yang kena tipu Ajudan Pribadi, Sulaiman Djojoatmodjo mengungkapkan ia telah melayangkan somasi sebanyak tiga kali.

Somasi sendiri merupakan tindakan hukum berupa teguran atau peringatan awal sebelum suatu perkara menuju ke pengadilan.

hal ini korban lakukan lantaran Ajudan tak juga memberikan mobil yang klienya beli bermerek Land Cruiser dan Mercy. Kata sulaiman, korban berinisial AL sudah menyetorkan uang sekitar Rp 1,3 miliar untuk membeli dua mobil tersebut.

“Kami somasi tiga kali, cuma dia hanya berjanji saja ‘oh iya nanti saya balikan, oh iya nanti saya cicil’,” kata Sulaiman.

“Tapi saat sampai kami buat laporan polisi, tidak ada sama sekali apa yang dia omongkan itu terwujud. Makanya kami polisikan soalnya cuma janji-janji saja,” imbuhnya.

Menurut keterangan korban, Ajudan tak kunjung memberikan mobil tersebut dengan alasan terjadi masalah. Meski korban sudah membuka jalur untuk berkomunikasi, Ajudan Pribadi masih tidak memberikan mobil yang telah korban beli.

Atas dasar hal tersebut, korban akhirnya melapor kepada polisi pada November 2022 terkait kasus penipuan yang Ajudan lakukan.

Selain itu, Sulaiman mengungkapkan korban dan pelaku tersebut saling mengenal sebab keduanya merupakan teman lama. Oleh karena itu, korban percaya dan membeli mobil yang ajudan tawarkan dengan harga murah.

Demikian artikel tentang Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi Dugaan Penipuan 1,3 Miliar. Semoga bermanfaan bagi pembaca semua.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *