Islami  

Adab Berbuka Puasa Sesuai Sunnah Nabi SAW yang Perlu Anda Ketahui!

Adab Berbuka Puasa Sesuai Sunnah Nabi

RADAR TEGAL – Setelah Anda berpuasa seharian, tiba saatnya untuk Anda untuk berbuka puasa ketika suara adzan sudah terdengar. Berikut adab berbuka puasa sesuai sunnah Nabi SAW.

Adapun Sayyid Sabiq dalam bukunya Fiqih Sunnah memaparkan apa yang Rasulullah SAW lakukan ketika beliau berbuka puasa sebagai berikut.

BACA JUGA: 6 Adab Berpuasa di Bulan Ramadhan yang Wajib Anda Ketahui

5 Adab berpuasa Sesuai Sunnah Nabi SAW

1. Segera Berbuka Puasa

Adab yang pertama yakni beliau menyegerakan berbuka apabila matahari telah tenggelam. Hal ini tercantum dan tersyariatkan beliau dalam hadist riwayat Sahl bin Sa’ad.

لا يَزَالُ النَّاسُ بِغَيْرِ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Artinya: “Manusia selalu dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Darami, Malik, Baihaqi, Ahmad & Tirmidzi).

2. Baca Basmalah

Rasulullah SAW menyebut nama Allah SWT dengan basmalah sebelum makan. Diriwayatkan oleh Umar bin Abi Salamah, Ia mengatakan bahwa:

“Dahulu aku pernah berada di rumah Rasulullah SAW dan tanganku berkeliaran di atas nampan makanan, maka beliau berkata kepadaku,

‘Wahai anak! Bacalah basmalah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dengan mengambil yang terdekat darimu.” (HR Bukhari & Muslim).

BACA JUGA: Hukum Tidak Membayar Hutang Puasa, Berikut Penjelasan Lengkapnya

3. Baca Doa Berbuka Puasa

Sebelum memakan hidangan berbuka puasa Nabi SAW membaca doa khusus karena dalam sabdanya beliau mengatakan bahwa doanya orang berpuasa sampai waktu berbuka yakni doa yang mustajab.

Beliau mengatakan, “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak; 1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, 2) pemimpin yang adil, 3) dan orang yang terdzalimi.” (HR Ibnu Majah, Ahmad & Tirmidzi).

Dalam riwayat shahih menyebutkan bahwa Rasulullah SAW melafalkan doa berikut ini ketika berbuka puasa:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّت الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى

Artinya: “Dahaga telah pergi, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah.” (HR Abu Dawud & Baihaqi).

Adapun dalam riwayat lain beliau membaca doa berbuka puasa, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Artinya: “Ya Allah, aku berpuasa hanya untuk-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu.” (HR Abu Dawud & Baihaqi).

4. Memakan Kurma atau Minum Air

Selanjutnya, dalam waktu berbukanya serta sebelum mendirikan sholat Maghrib, Nabi SAW memakan kurma berjumlah ganjil. Namun, apabila tidak ada kurma, beliau berbuka dengan air. Dalam riwayat Anas bin Malik, Ia berkata:

“Rasulullah SAW berbuka dengan beberapa kurma yang masih basah sebelum sholat (Maghrib). Jika tidak ada, beliau berbuka dengan beberapa kurma kering. Jika tidak ada, beliau berbuka dengan meminum air.” (HR Abu Dawud, Ahmad, Tirmidzi & Hakim).

5. Dirikan Salat Maghrib, Lanjut Menyantap Hidangan

Selanjutnya beliau SAW menunaikan Salat Maghrib, kemudian memakan hidangan besar setelah shalat. Namun, jika makanan utama telah tersedia sebelum shalat, melalui riwayat dari Anas bin Malik, Rasul SAW menganjurkan umatnya:

“Jika makanan malam telah disediakan, makanlah makanan itu sebelum kamu melaksanakan sholat Maghrib dan janganlah tergesa-gesa dalam menyantapnya.” (HR Bukhari, Muslim & Ahmad).

Demikian ulasan mengenai Adab Berbuka Puasa Sesuai Sunnah Nabi, semoga bermanfaat!***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *